7Masalah yang Sering Dihadapi Mahasiswa, Ini Alternatif Solusinya
MALANG - Pandemi Covid-19 menyebabkan sistem pembelajaran berubah menjadi dalam jaringan daring sepenuhnya. Situasi ini telah menimbulkan empat masalah bagi mahasiswa di berbagai perguruan dari Universitas Brawijaya UB, Ari Pratiwi mengatakan, kuliah daring menyebabkan berbagai permasalahan mulai dari kecemasan hingga stress. Pada faktor akademik misalnya, mahasiswa mengalami kesulitan atau kurang jelas dalam memahami materi yang diberikan dosen. Ini bisa disebabkan media belajar hanya berupa Power Point PPT atau suara teks koneksi internet belajar juga dapat disebabkan oleh sinyal internet untuk daerah tertentu yang bermasalah. Hal ini membuat mahasiswa mengalami kesulitan mencari informasi tugas dan mengikutinya. "Serta juga bisa disebabkan banyaknya tugas tidak sebanding dengan minimnya penjelasan dosen," ucap daring juga menyebabkan masalah pribadi seperti pola pikir negatif dan over thinking. Kemudian selalu merasa cemas, stress, tertekan dan kesepian. Situasi ini bisa karena masalah akademik, kondisi Covid-19, keluarga dan keluarga mahasiswa juga bisa mempengaruhi kualitas belajar mahasiswa selama mengikuti pembelajaran daring. Mereka misalnya sedang terlibat konflik permasalahan dengan keluarga yang tidak diinginkan. Lalu lingkungan keluarga yang tidak mendukung, masalah ekonomi atau keuangan karena beberapa orang tua tidak bekerja atau penghasilan menurun karena Covid-19. "Serta adanya pola asuh otoriter, keras, dan tradisional sehingga membuat mahasiswa tertekan," pada faktor sosial, mahasiswa misalnya tidak dapat berinteraksi dengan orang lain sehingga merasa kesepian terisolasi dan tertekan. Kemudian mengalami perasaan bosan di rumah terus-menerus dan kurangnya komunikasi dengan orang membantu permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa, Ari menyebutkan, beberapa tips yang bisa dilakukan oleh dosen penasihat akademik. Menurut Ari, mahasiswa pada dasarnya hanya ingin didengar oleh orang. "Terkadang dengan kita menjadi pendengar si mahasiswa yang sedang melakukan konseling bisa menemukan permasalahannya sendiri," kata masalah mahasiswa junior, dosen penasihat akademik harus mampu menjaga rahasia. Dosen perlu memanfaatkan jaringan pertemanan dan memperkuat hubungan remaja dengan menyelami dunia remaja. Salah satunya dengan mencari tahu tren remaja terkait bahasa gaul dan media untuk mahasiswa tingkat akhir atau senior, dosen pembimbing akademik harus menggali informasi seperti masalah yang dihadapi. Kemudian mencari tahu sejarah, dan psikososial latar belakang keluarga dan peristiwa siginifikan. Dosen pembimbing akademik diharapkan memiliki pengetahuan dalam berbagai bidang, terutama masalah pernikahan dan Pascasarjana UB, Andi Hartik berpendapat, pembelajaran daring sebenarnya memiliki sisi untung dan rugi tersendiri. Sisi untung dapat dirasakan oleh mahasiswa yang sambil bekerja. "Kuliah daring menguntungkan karena kuliah bisa di mana saja," ungkap pria asal Madura ini kepada Republika, Senin 23/8.Di sisi lain, kuliah daring kurang mampu membangun ikatan emosi yang utuh antara dosen dan mahasiswa. Padahal aspek ini penting dibentuk agar transfer ilmu bisa berjalan maksimal. Dengan ikatan emosional yang kuat, pemahaman keilmuan bisa tersampaikan dengan baik kepada mahasiswa. BACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini
Penyebab Siswa/siswi belum memahami dengan baik pentingnya menuntut ilmu untuk masa depannya kelak. Akibat: Mendapatkan teguran atau sanksi dari sekolah dan tidak mendapatkan ilmu yang berguna. Solusinya: Sekolah: Memberikan sanksi keras kepada anak, misalnya memanggil orang tuanya. Siswa/ siswi: Mencari teman yang baik dan pintar, karena
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Mahasiswa merupakan tingkat pendidikan yang diidam-idamkan, namun setelah menjadi mahasiwa bukan berarti tidak pernah mengalami sebuah masalah. Menjadi seorang mahasiswa tidak mudah karna terdapat tantangan dan masalah yang akan muncul dalam dunia perkuliahan, diantaranya Masalah KeuanganMasalah ini kerap menjadi masalah pada mahasiwa, seperti kehabisan uang saku, umumnya masalah keuangan pada mahasiswa merupakan faktor penghambat bagi mahasiswa ketika berkegiatan ataupun kuliah, karena mereka membutuhkan transportasi, membutuhkan makan dan hal lainya. Agar kita tidak terjebak dalam permasalahan utama ini, maka kita harus benar-benar bisa membagi finansial dengan baik. Caranya mahasiswa tidak berfoya-foya dengan membeli barang yang tidak penting, dan membeli makanan atau minuman yang berlebih, jangan sampai boros dalam menempuh masa Waktu Bagi mahasiswa yang memiliki berbagaimacam kesibukan seperti mengikuti organisasi atau mengikuti beberapa kegiatan, tidak jarang mengatur waktu menjadi masalah tersendiri bagi mahasiswa. Akibat tidak bisa memprioritaskan antara waktu kuliah dengan kegiatan lainnya, maka sebab itu banyak hal yang harus dikorbannya. Dalam permsalahan ini kerap mahasiswa alfa dalam mata kuliahnya atau juga tidak aktif dalam kegitannya karna faktor kesulitan membagi waktu. Agar tidak terjebak dalam permasalahan ini perlunya seorang mahasiwa untuk membuat skala prioritas, seorang mahasiswa harus bisa membuat urgensi dalam masalah waktu, karna memang waktu adalah hal yang sangat berharga , sehingganya jangan sampai menjadi mahasiswa yang tidak kompeten. Tugas yang Menumpuk dan DeadlineDunia perkuliahan merupakan latihan menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya, dimulai dari tugas dosen dan tantangan deadline tugas yang sebenarnya bisa melatih kita untuk membiasakan untuk siap menghadapi dunia pekerjaan. Namun tidak sedikut mahasiswa yang emosi dengan tugas-tugas yang menumpuk serta deadline yang cepat, hal ini dapat pula mempengaruhi emosional bahkan depresi terhadap mahasiswa. Hal ini pula yang dapat menggangu kesehatan mental pada mahasiswa tersendiri, disebabkan dengan mengejar tugas-tugas yang deadline, merekapun merelakan jarang makan yang dalam hal ini dapat membuat tubuh menjadi lemah dan dapat menyebabkan sakit. Mahasiswa perlu menggerahkan sifat yang kuat untuk mencapai suatu tujuan, setiap permasalahan atau konflik yang muncul yang bisa saja membuat mahasiswa depresi, agar jauh dari hal negatif tersebut brandinglah diri kita sebagai orang yang baik, menjalani aktifitas dengan baik, kemudian jika terdapat masalah cobalah untuk tidak mementingkan ego sendiri, tumbuhkan sifat bersyukur dan sabar. Hal-hal ini dapat mencegah kita dalam hidup dalam dunia perkuliahan yang berpengaruh negatif. Lihat Pendidikan Selengkapnya
MasalahPendidikan Islam. Masalah Pendidikan Islam~ Negara kita, yang mayoritas penduduknya sebagai muslim tentu saja memiliki pemikiran mengenai pentinya pendidikan Islam itu sendiri terutama pendidikan yang akan diberikan kepada generasi penerus bangsa haruslah memiliki kualitas lebih untuk dinia dan akhirat mereka.. Pendidikan Islam yang hakikatnya
– Apakah kalian mahasiswa pernah mengalami sudah bayar SPP tapi kenyataannya belum tercatat telah membayar? Seperti itulah salah satu masalah yang terjadi ketika perguruan tinggi tidak memiliki SIAKAD kampus. Sistem informasi akademik SIAKAD kampus merupakan salah satu hal yang paling penting untuk mengelola perguruan tinggi, baik itu PT besar maupun kecil sekalipun. Faktanya, keberadaan teknologi informasi untuk mengelola data kampus sangat diperlukan mengingat banyaknya data mulai dari proses registrasi masuk hingga proses perkuliahan yang bisa ditangani oleh sistem informasi. Walaupun kita sudah tahu bahwa peran sistem informasi begitu penting untuk sebuah perguruan tinggi, namun beberapa civitas kampus masih memilih untuk mengelola data yang ada secara manual, salah satu permasalahannya adalah kurangnya alokasi dana. Pengelolaan data kampus secara manual atau konvensional bukan hanya berdampak pada pihak perguruan tinggi seperti adanya indikasi human error pada pengelolaan data, tetapi juga berdampak langsung pada mahasiswa, ini harus jadi perhatian pihak kampus. Inilah 10 problem yang dialami mahasiswa ketika kampus tidak memiliki sistem informasi akademik kampus 1. Ribet Saat Proses Registrasi dan Pembayaran Awal Ketika melakukan pembayaran atau registrasi ulang di kampus baru, akan melewati berbagai macam proses yang begitu ribet, seperti pengisian biodata diri, dan juga antri di loket pembayaran kampus. Namun akan berbeda jika kampus telah menggunakan sistem informasi akademik yang telah terintegrasi dengan sistem pembayaran online seperti SEVIMAPay, bisa dipastikan masalah diatas tidak akan terjadi. 2. Masalah Pengumuman Tes Membutuhkan Waktu yang Lama Seusai ujian masuk, jika proses tes ujian masuk di kampus tempat mendaftar menggunakan metode tes dengan cara manual, setidaknya membutuhkan waktu minimal satu minggu untuk memastikan apakah mahasiswa diterima atau tidak di kampus idaman mereka. Berbeda jika di kampus telah menerapkan sistem Computer Basesd Test CBT, dengan CBT pengumuman kamu diterima atau tidak bisa lebih cepat, bahkan bisa ketahuan hari itu juga, apalagi CBT sudah terintegrasi dengan SIAKAD. 3. Masalah Kesalahan Dalam Catatan Pembayaran Apakah kalian mahasiswa pernah mengalami sudah bayar SPP tapi kenyataannya belum tercatat telah membayar? Atau kuliah hingga semester akhir tapi tidak sekalipun membayar SPP? Hal ini bisa saja terjadi jika ada kelalaian dalam pencatatan pembayaran akademik. Dengan sistem informasi pembayaran mahasiswa, proses pembayaran bisa jauh lebih mudah. Dengan sistem SEVIMAPay dengan mitra bank, mahasiswa bisa langsung transfer dari ATM, atau pembayaran apapun tanpa harus ke loket pembayaran di kampus, dan otomatis akan tercatat oleh sistem. 4. Masalah Kesalahan data saat input KRS Pada saat pengisian KRS dan adanya kesalahan input data pada akademik, ini akan menjadi problem tersendiri untuk mahasiswa, antara waktu perbaikan, dan juga penyesuaian dengan jadwal mata kuliah lainnya. 5. Masalah Tidak Kebagian Kelas setelah KRS-an Bukan hanya permasalahan Kartu Rencana Studi KRS, tetapi masalah pada pembagian kelas setelah penentuan mata kuliah kerap terjadi, hal ini tentunya akan menghambat proses perkuliahan mahasiswa yang tidak kebagian kelas setelah masa KRS, bahkan membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk masalah yang satu ini. 6. Masalah Jadwal Perkuliahan Berubah tidak Menentu Pada penerapan jadwal kuliah sering berubah-ubah, mungkin ini bisa menjadi masalah utama bagi mahasiswa, untuk itu jika pengumuman perubahan jadwal perkuliahan sudah menggunakan aplikasi perkuliah EdLink dan sudah terintegrasi dengan sistem informasi akademik pastinya jauh lebih efektif jika dibandingkan dengan pengumuman yang ditempel di papan pengumuman. 7. Masalah Tidak Terupdatenya Nilai Mata Kuliah Nilai mata kuliah yang keluar tidak sesuai dengan yang sebenarnya? Untuk memperbaikinya tentunya harus menunggu sampai KHS keluar, bagaimana dengan perbaikannya? Akan memakan waktu yang tidak sedikit untuk crosscek nilai satu-persatu dari sekian banyak Mahasiswa. 8. Masalah Yudisium yang Terhambat Karena Tunggakan Pustaka Proses yang seharusnya bisa selesai lebih cepat akan terhambat karena masalah peminjaman buku yang tidak tercatat dengan baik di perpustakaan kampus. Hal tersebut kemungkinan besar disebabkan karena human error, misalnya proses pencarian jenis buku yang dipinjam, denda yang harus dibayar, dll yang tentunya akan menghambat proses yudisium. 9. Masalah Alumni Tidak Memilki Media Penghubung Para alumni tidak memilki media penghubung dengan perguruan tinggi, sehingga setelah lulus mendapat pekerjaan ya sudah menjadi urusan alumni itu sendiri, padahal alumni juga masih menjadi tanggung jawab perguruan tinggi untuk memastikan bahwa alumninya diterima oleh industri dan juga menjaga kesesuaian pekerjaan dengan jurusan yang diambil Maka dengan adanya SIAKAD yang terintegrasi dengan Center & Tracer Study akan mampu menjadi pusat pelatihan serta media penghubung antara perguruan tinggi dengan alumninya. Tentu dengan adanya sistem ini, berbagai informasi dari alumni seperti informasi domisili alumni, dan lain sebagainya bisa di share dengan mudah kepada Instansi maupun alumni lainnya. 10. Masalah Data tidak Ada di Forlap PDDikti Sudah tidak asing lagi, bahwa saat ini Seluruh perguruan tinggi harus melaporkan data akademik ke Feeder PDDikti, agar data akademik bisa ditampikan di Forlap Dikti. Laman Forlap Dikti adalah informasi yang berasal dari Pangkalan Data Pendidikan Tinggi PDDikti yang merupakan kumpulan data perguruan tinggi secara nasional yang dikelola Pusat Data dan Informasi Iptek Dikti. Dengan kesamaan data yang ada di laman PDPT Dikti / Forlap Dikti, maka secara sah pengakuan atas keberadaan mahasiswa akan bisa diakui dan bisa digunakan sebagai rujukan. Solusi terbaik dalam membangun sistem yang handal memang harus mempunyai planning yang matang dan tentu juga berpartner dengan pengembang yang sudah berpengalaman dalam bidang pengembangan sistem infromasi akademik, dan mampu memahami masalah kampus dan mempunyai solusi yang tepat. siAkad Cloud adalah produk andalan SEVIMA yang telah membantu banyak perguruan tinggi dalam mempermudah pengelolaan administrasi akademik, selain itu implementasinya pun singkat dan ringkas karena kampus tidak perlu menyiapkan infrastruktur, seperti server dan lainya. Dan juga tidak perlu tambahan tim IT untuk mengelolanya, karena telah di konsep sesederhana mungkin. Anda bisa langsung melakukan permintaan demo disini Mengenal SEVIMA SEVIMA merupakan perusahaan Edutech education technology yang telah berkomitmen selama 18 tahun dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll. dengan 99% keberhasilan implementasi melalui sistem informasi siAkadCloud
Pembelajaranberbasis berbasis masalah dengan metode Hybrid Learning dapat menjadi solusinya. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh penerapan pembelajaran berbasis masalah dengan metode Hybrid Learning terhadap keterampilan komunikasi mahasiswa pada matakuliah Pengembangan Profesi Guru. Penelitian kuasi eksperimen ini dilakukan
Masa kuliah adalah masa yang penuh dengan pengalaman dan kenangan. Setiap memiliki pengalamannya masing-masing, baik-buruk, susah-senang, banyak macamnya. Dan setiap orang memiliki caranya masing-masing dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah yang mereka hadapi saat kuliah. Saat kamu memutuskan untuk masuk kedalam dunia kampus, dunianya mahasiswa ada beberapa hal yang sebaiknya kamu tahu, agar kamu bisa lebih efektif menyelesaikannya saat kuliah nanti. Seorang dosen berkata "Umur kita terlalu pendek untuk mengulangi kesalahan orang lain", semoga bermanfaat. Spoiler for 1 Kuliah KUliah tidak seperti sekolah, usaha lebih besar harus kamu lakukan saat kuliah. Tugas yang lebih banyak, jam kuliah yang kadang tidak teratur, praktikum, dan sebagainya. Ada mahasiswa yang mengambil beban kuliahnya hanya 15 SKS dalam satu semester, tapi ada juga yang mengambil hingga 21 SKS. Dengan waktu yang sempit, pasti akan sangat berat bagi mahasiswa untuk menjalani semua itu. Kita sebagai mahasiswa harus menyadari batas kemampuan kita, jika tidak mampu mengambil 18 hingga 21 SKS, sebaiknya cukup ambil 15 SKS saja, kalau merasa mampu, silahkan diambil. Perlu diingat juga, kuliah tidak hanya tentang belajar, belajar, dan belajar, selingi juga dengan waktu-waktu untuk bermain atau berolah raga dengan teman agar fikiran menjadi lebih segar. Aturlah waktu dengan sebaik mungkin untuk mendapatkan kualitas hidup dan kuliah yang lebih baik. Spoiler for 2 Uang Kuliah berarti kamu harus mengeluarkan uang, walaupun kamu dapat beasiswa. SPP, kost, makan, belanja barang, jalan-jalan, buku teks,fotokopi dan lain sebagainya, terkadang bisa membuat mahasiswa frustasi. Hal ini diperparah dengan harga barang yang semakin tinggi. Kadang juga ada mahasiswa yang harus bekerja untuk membiayai kuliahnya sendiri. Saat ini banyak sekali tawaran beasiswa yang bisa sangat membantu kamu untuk mengatasi masalah keungan, buat diri kamu pantas untuk menerimanya kalau bisa prestasi, bukan surat keterangan dari kelurahan dan temukan beasiswanya. Kamu juga harus ketat dalam pengeluaran, keluarkan uang hanya untuk hal yang penting tapi sekali-kali gak papa. Spoiler for 3 Kerja Banyak mahasiswa yang terpaksa bekerja untuk membiayai kuliahnya. Pilihan kerja oleh mahasiswa yaitu part time job, diluar waktu kuliah. Namun hal ini akan menimbulkan masalah baru bagi mahasiswa tersebut, kurang istirahat dapat mengganggu kesehatannya, sehingga otomatis kuliahnya juga akan terganggu. Kamu harus menentukan mana yang lebih penting, apakah kuliahatau bekerja. Jika kamu memang harus bekerja, temukan pekerjaan yang lebih fleksibel dan tidak mengganggu kuliah termasuk waktu istirahat. Kamu dapat bertanya kepada dosen atau pengurus fakultas, apakah ada yang dapat kamu lakukan untuk bisa memperoleh biaya kuliah. Kerja di kampus tentu lebih nyaman, karena dosen tentu akan lebih paham dengan kesulitan kita. Spoiler for 4 Sakit Sakit biasanya diirngi dengan perasaan sedih yang mendalam, terutama untuk yang kuliahnya jauh dari rumah orang tua. Tidak ada yang merawat, ketinggalan kuliah, ketinggalan tugas, kehilangan tanda tangan hadir, sungguh tragis. Jaga kesehatan diri kamu, perhatikan makanan dan minuman yang kamu konsumsi. Berolah raga adalah pilihan yang sangat baik. Tinggal dengan teman akan lebih baik dari pada tinggal sendirian, ini supaya ada yang bisa merawat kamu dan tahu kondisi kamu. Spoiler for 5 Depresi Masalah kuliah, uang, kerja, hubungan, terkadang membuat mahasiswa menjadi depresi. Kamu bisa kehilangan konsentrasi saat berada dalam perkuliahan. Ada kelompok mahasiswa yang mengalihkan depresiny kearah yang negatif, hal ini hanya akan membuat dia dia semakin tertekan. Agar kamu terhindar dari depresi, cobalah untuk menjalin hubungan baik dengan semua orang, rajin-rajinlah silaturahmi, coba untuk berkonsultasi dengan orang yang bijak. Jika kamu sudah depresi, alihkan energi kamu untuk sesuatu yang lebih bernilai positif, mungkin seni, atau olah raga. Spoiler for 6 Teman-teman Teman kuliah maupun teman-teman yang sering atau teman yang setiap harinya kita temui adalah teman yang kita pada saat kondisi sedang berjaland dengan baik selalu. Diantara mereka kita belum tau mana teman kita sebenarnya, yang ikut senang saat kita senang, dan yang membantu sebisanya saat kita susah. Terlalu lama bergaul dengan teman yang itu-itu saja juga tidak baik, pergaulan kita menjadi sempit, dan jika terjadi konflik biasanya sulit untuk diperbaiki. Sesekali pergilah keluar dari kesibukan sehari-hari sendirian, untuk sekedar menghirup udara segar dan menenangkan pikiran. Sesekali juga pergilah keluar kota dengan satu dua atau lebih teman, dengan bersama-sama melakukan perjalanan akan lebih memudahkan kita untuk lebih mengenal siapa teman kita. Spoiler for 7 Nongkrong Duduk nongkrong di warung kopi bukanlah suatu masalah, namun akan menjadi masalah bila kita lebih sering di warung kopi daripada di kelas kuliah. Bahan pembicaraannya mulai dari film hingga motor, dari masalah di rumah hingga wanita dan sebagainya. Terkadang nongkrong ini juga dijadikan sarana untuk menghilangkan kepenatan badan dan pikiran. Tapi sebenarnya hanya akan menambah penat. Sekali-sekali nongkrong diwarung kopi bukan masalah, tapi pastikan tidak menjadi kebiasaan. Banyak waktu kita yang sangat berharga terbuang percuma. Dari pada banyak bicara sana-sini, lebih baik belajar di kost atau mulai menulis sesuatu. Spoiler for 8 Hubungan Hubungan disini maksudnya hubungan dengan wanita, apakah kamu sedang berhubungan wanita? Mungkin hubungan laki-laki dan wanita sudah dianggap biasa dalam zaman yang serba edan ini. Namun untuk diwaspadai agar jangan sampai permasalahan kita dengan orang lain jadi menggangu kita. Jangan sampai masalah ini membuat kita jadi malas untuk kuliah. Buatlah batasan yang jelas antara urusan cinta dan kuliah untuk kamu sendiri, batasan disini dapat berbeda untuk banyak oran. Spoiler for 9 Memilih Jurusan Banyak juga mahasiswa yang bingung hingga stres dalam menentukan jurusan apa yang akan dia pilih. Sebagian dari mereka takut jika jurusan yang dipilih saat kuliah akan mendikte apa yang menjadi pilihan mereka saat akan bekerja nanti. Pilihlah jurusan yang paling sesuai dengan hati kamu, jangan memilih karena diajak atau dipaksa orang lain. Kita yang akan menjalani masa depan kita, tapi ingatlah untuk tetap realistis dalam menentukan pilihan kita. Realistis disini dapat berarti kamu memilih jurusan dengan peluang masa depan yang lebih hanya sembilan dari banyak masalah yang paling sering dialami oleh mahasiswa. Silahkan tanyakan kepada mahasiswa yang anda kenal, paling tidak 7 dari masalah diatas dialami oleh semua mahasiswa. Kamu yang menjalani, kamu yang harus tahu jalannya, jadikan masa kuliah masa yang menyenangkan sambil mempersiapkan masa depan.
WebinarParenting Tarakanita Ajak Orang Tua Kenali 4 Tanda Awal Masalah Kesehatan Mental pada Anak; 7 Masalah yang Sering Dihadapi Mahasiswa, Ini Alternatif Solusinya; Waspadai! Inilah 7 Masalah Mental yang Sering Menyerang Mahasiswa; Inilah maslaah yang sering terjadi pada pelajar SMP dan SMA yang harus dikenali secara dini .
Oleh dr. Raehanul Bahraen Dosen FK UNRAM Mataram Berikut poin-poin kajian yang akan kami sampaikan di kajian MILLAH, Majsid Ulil Albab UII Yogyakarta, Sabtu 5 September 2015 Fase mahasiswa umumnya 1. Tahun pertama masih culun dan semangat belajar dan masih kangen dengan keluarga di rumah 2. Tahun kedua biasanya aktif organinasi atau mulai menikmati menjadi mahasiswa, mencari celah dan merasa “merdeka” sebagai mahasiswa kadang sudah move on dari keluarga di rumah atau bahkan “lupa” dengan keluarga di rumah 3. Tahun ketiga jadi ketua dan pembesar organinasi atau bisa jadi puncak fase jenuh belajar 4. Tahun keempat dan seterusnya mulai mikirin skripsi atau nikah, lebih fokus yang mana, atau mulai menikmati status “mahasiwa abadi” A. Masalah manajemen waktu Terkadang maaf “Sok sibuk”. Terkadang waktu untuk belajar atau belajar agama kurang atau tidak ada padahal waktunya luang sebenarnya. Kalau waktu untuk jalan-jalan dan sosmed pasti ada Beberapa Solusi 1. Menyusun agenda dan tujuan jangkan panjang, menengah dan pendek Seorang muslim harus ada target, jika tidak hidup terkatung2 dan mengalir seperti Air, yang namanya air pasti mengalir “ke bawah” 2. Membuat agenda harian malamnya cukup dalam hati, jadi harus tahu besoknya rencananya kegiatan apa jam sekian saya kajian, jam sekian saya kuliah, jam sekian telpon orang tua, jam sekian bakti sosial, jam sekian kursus bahasa Inggris dan Arab, dan seterusnya 3. Tidak lupa membagi waktu untuk belajar agama. Belajar ilmu wajib saja minimal yaitu Tauhid, aqidah, fikh keseharian dan akhlak & adab Menyempatkan untuk berdakwah semampunya juga, karena dakwah itu menolonf agama Allah, Allah berjanji akan menolong hamba-Nya dunia dan akhirat, akan dipermudah urusan kita dan Allah tidak pernah menyelisihi janji-Nya termasuk mempermudah urusan kuliah B. Fase Kejenuhan belajar, terkadang masuk jurusan tidak sesuai keinginan sendiri dan IP nasakom nilai satu koma Beberapa Solusi 1. Berkumpul dan sering berteman dengan orang yang rajin dan semangat belajar, karena yang namanya semangat itu “menular”. Pandai-Pandai memilih teman 2. Membuat kelompok belajar tidak mesti resmi supaya saling mengingatkan teman bermain dan belajar “play hard study hard” 3. Mengingat kembali amanah orang tua. Orang tua yang menyayangi kita sangat ingin kita sukses dan bangga dengan anaknya Usia orang tua saat anaknya kuliah, yang dibanggakan atau menjadi bahan pembicaraan ketika ada acara”ngumpul2″ adalah tentang anaknya, bukan lagi mengenai harta, jabatan dan pekerjaan betapa banyak orang tuanya hanya “tukang” tetapi bersemangat dan menegakkan kepala di masyarakat karena anaknya sukses dan sebaliknya ada juga orang tua yang sukses, tetapi takut ikut acara2 karena khawatir ditanya tentang anaknya Fase mahasiswa adalah fase terbaik untuk “membalas” jasa orang tua yang tidak akan pernah bisa terbalaskan C. Lingkungan yang tidak kondusif, tempat kost yang kurang baik dari semua faktor istiqamah, faktor lingkungan dan teman yang PALING berpengaruh 1. Solusi terbaik adalah segera mencari lingkungan dan kos yang kondusif agama dan lingkungan belajar jika perlu pindah kos jika memang tidak stabil 2. Jika ada program wisma muslim lebih baik ikut, program wisma atau asrama yang baik untuk pengembangan diri dan sarana istiqamah beragama dan belajar pelajaran kampus 3. Mengikuti organinasi bermanfaat baik di kampus maupun luar kampus “Jangan jadi anak kuliah doank, gak seru” Melatih organinasi dan manajemen penting, sangat terasa dampaknya ketika bekerja, berkeluarga dan bermansyarakat hidup adalah managemen dan menyelesaikan solusi di kehidupan, bukan hanya menyelesaikan masalah soal di atas kertas D. Pergaulan bebas dan masalah cinta ini termasuk yang beraaat bagi mahasiswa Ketertarikan lawan jenis syahwat yang tinggi, lingkungan yang bebas tanpa pengawalan orang tua langsung, terutama para wanita yang mudah terpengaruh “rayuan dan romantika” kemudian menjadi korban Kuliah bisa berantakan karena pergaulan bebas dan masalah cinta Solusi 1. Menjaga diri dan meminimalkan pergaulam bebas dengan lawan jenis 2. Lingkungan yang baik 3. Tingkatkan saja kualitas diri, masalah jodoh akan datang sesuai dengan doa dan cerminan diri kita 4. Pacaran lebih banyak memberikan masalah mulai dari “bermain2 dalam khayalan perasaan, sakit hati diselingkuhi sampai gagal move-on lebih baik waktu itu kita gunakan untuk hal yang bermanfaat bagi manusia bakti sosial dan amal shalih E. Masalah keuangan/mengatur uang F. Skripsi macet G. Dll Silahkan datang ke kajiannya untuk mendengarkan lebih lanjut Semoga bermanfaaf Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta tercinta
masalahdan solusinya. Sebagai langkah awal untuk mempersiapkan strategi yang bisa digunakan dalam meningkatkan dan mengembangkan kemampuan Computational Thinking mahasiswa calon guru matematika, maka perlu diketahui dan dianalisis terlebih dahulu bagaimana kemampuan Computational Thinking mahasiswa. Jenis penelitian ini adalah
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Rendahnya kesempatan dan pemerataan pendidikan di Indonesia merupakan hal yang dari dulu sudah menjadi masalah bagi rakyat Indonesia. Permasalahan ini tentunya dapat merugikan anak-anak penerus bangsa yang tidak mempunyai kesempatan akan memperoleh pendidikan yang layak, di mana mereka bisa tertinggal dengan teman sebayanya yang mampu. Padahal, sesuai yang tertuang di dalam UU No. 39 Tahun 1990 tentang Undang-undang Hak Asasi Manusia pada bagian Hak Anak yang berunyi "Setiap anak berhak untuk memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya sesuai dengan minat, bakat dan tingkat kecerdasannya."Permasalahan ini dapat dengan mudah kita jumpai khususnya di daerah pelosok, contohnya yaitu daerah 3T Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal di NTT. Banyak siswa di daerah 3T yang tidak lancar membaca dan berhitung. Salah satu masalah utamanya adalah ketersediaan fasilitas dan tenaga pengajar yang kurang memadai, termasuk gedung sekolah, perpustakaan, laboratorium, dan sarana prasarana lainnya yang kurang layak. Selain itu, kekurangan tenaga pengajar yang berkualitas juga menjadi isu yang signifikan. Dapat disimpulkan bahwa permasalahan pendidikan di daerah 3T di NTT sangat kompleks karena rendahnya kualitas pendidikan di daerah ini mempengaruhi kemampuan siswa, menghambat perkembangan mereka, dan menambah disparitas perbedaan pendidikan antara daerah 3T dan daerah lainnya di Indonesia. Oleh sebab itu, diperlukan langkah-langkah konkret sebagai berikut. Pertama, dengan membangun dan memperbaiki infrastruktur pendidikan, serta memperluas jangkauan program pendidikan di daerah tersebut. Kedua, guru-guru harus diberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka agar dapat memberikan pendidikan yang berkualitas kepada siswa. Ketiga, pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan lokal dan memperhatikan konteks daerah 3T akan membantu meningkatkan minat dan relevansi pendidikan bagi siswa. Keempat, mendorong pemerintah untuk memberikan prioritas dan alokasi anggaran yang memadai untuk pengembangan pendidikan di daerah 3T. Kelima, melibatkan masyarakat dan orang tua dalam mendukung pendidikan di daerah 3T. Keenam, mengoptimalkan peran lembaga non-pemerintah dan organisasi masyarakat sipil dalam mendukung pendidikan di daerah 3T. Lihat Pendidikan Selengkapnya
9gwGiwx. 42 267 101 258 461 108 33 454 6
masalah mahasiswa dan solusinya